Ribuan Bantuan Kembali Didistribusikan untuk Korban Gempa Bagikan
Masa tanggap darurat bencana gempa Sumatera Barat, masih berjalan. Secara simultan, Palang Merah Indonesia (PMI) masih distribusikan ribuan barang bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban bencana.
Hingga Senin siang (26/10), tidak kurang dari 5.996 bantuan didistribusikan kepada 1.130 kepala keluarga (KK) di beberapa daerah di Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Agam.
Barang bantuan yang didistribusikan adalah tenda, terpal, perlengkapan kebersihan (hygiene kit), perlengkapan perkakas rumah, kelambu, selimut, dan jerigen yang mayoritas diperuntukkan bagi korban bencana yang kondisi rumahnya rusak berat dan sedang. Selain paket bantuan non food tersebut, PMI juga memberikan bantuan makanan, di antaranya mie instant, susu, makanan kaleng, dan air mineral.
“Saat ini kami terus menggalakkan proses distribusi bantuan. Target kami sejauh ini, barang bantuan harus sudah didistribusikan semua kepada masyarakat dalam waktu 2 bulan pascagempa. Disamping itu program pemulihan juga tetap berjalan,” kata Kepala Markas PMI Daerah Sumatera Barat, Hidayatul Irwan.
Lebih rinci, disebutkan bahwa paket bantuan yang didistribusikan di tiga kelurahan di Kota Padang untuk 112 KK di Kelurahan Bunga Pasang, Kecamatan Koto Tengah dan 149 KK di Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara. Untuk Pesisir Selatan, bantuan didistribusikan kepada 141 KK di Kampung Siguntur Tuo dan 486 KK di Kampung Jirek dan Kampung Koto, di Kecamatan Koto Sebelas Terusan. Terakhir, di Kabupaten Agam bantuan diserahkan kepada 242 KK di Jorong Hulu Banda, Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak.
Hingga Senin siang (26/10), tidak kurang dari 5.996 bantuan didistribusikan kepada 1.130 kepala keluarga (KK) di beberapa daerah di Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Agam.
Barang bantuan yang didistribusikan adalah tenda, terpal, perlengkapan kebersihan (hygiene kit), perlengkapan perkakas rumah, kelambu, selimut, dan jerigen yang mayoritas diperuntukkan bagi korban bencana yang kondisi rumahnya rusak berat dan sedang. Selain paket bantuan non food tersebut, PMI juga memberikan bantuan makanan, di antaranya mie instant, susu, makanan kaleng, dan air mineral.
“Saat ini kami terus menggalakkan proses distribusi bantuan. Target kami sejauh ini, barang bantuan harus sudah didistribusikan semua kepada masyarakat dalam waktu 2 bulan pascagempa. Disamping itu program pemulihan juga tetap berjalan,” kata Kepala Markas PMI Daerah Sumatera Barat, Hidayatul Irwan.
Lebih rinci, disebutkan bahwa paket bantuan yang didistribusikan di tiga kelurahan di Kota Padang untuk 112 KK di Kelurahan Bunga Pasang, Kecamatan Koto Tengah dan 149 KK di Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara. Untuk Pesisir Selatan, bantuan didistribusikan kepada 141 KK di Kampung Siguntur Tuo dan 486 KK di Kampung Jirek dan Kampung Koto, di Kecamatan Koto Sebelas Terusan. Terakhir, di Kabupaten Agam bantuan diserahkan kepada 242 KK di Jorong Hulu Banda, Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak.
“Barang-barang bantuan kami ambil dari gudang kami di daerah Kayu Manis di Kota Padang. Kami juga menurunkan 71 relawan dari PMI cabang setempat dan 15 kendaraan truk untuk mendukung proses distribusi ini,” kata Hidayatul Irwan.*
(Dok. Foto oleh Rio Augusta, Staf IFRC)
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Aswi Reksaningtyas, Kepala Divisi Komunikasi Markas Pusat PMI, Tlp. 021-7992325 ext. 201, Hp. 087882962348, Hidayatul Irwan, Kepala Markas PMI Daerah Sumatera Barat, Tlp. 0751-28718, Ext. 801. Email: pmi@pmi.or.id
0 komentar:
Posting Komentar