Fogging Untuk Lima Wilayah Endemik DBD di Kota Padang
Dalam rangka pemberantasan penyebarluasan penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan pengasapan (fogging) dibeberapa lokasi yang telah direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang. Pengasapan ini akan berjalan selama dua minggu mulai Selasa (27/10). Ada lima wilayah di tiga kecamatan yang menjadi targetnya.
Lebih rinci tercatat, lima wilayah endemik tersebut adalah Kelurahan Belimbing dan Sungai Sari di Kecamatan Kuranji, Kelurahan Sungai Gadang di Kecamatan Nanggalo, serta Kelurahan Air Tawar Barat dan Air Tawar Timur di Kecamatan Air Tawar, dengan jumlah keseluruhan warga 2952 Kepala Keluarga.
Lokasi pertama menuju pada Markas PMI Daerah Sumatera Barat dan Tenda Relawan PMI Jl. Sisingamangaraja, dan Kelurahan Belimbing. Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, Komplek Belimbing menjadi prioritas dalam pengasapan ini karena tercatat telah ada 64 Kasus DBD didalam komplek dan 70 kasus di luar komplek dengan jumlah kepala keluarga 96 KK.
“Padang merupakan wilayah endemik Demam Berdarah baik sebelum maupun sesudah gempa. Oleh karena itu PMI membantu pemerintah untuk memberantas penyebarluasannya,” ungkap Fajar Sumirat selaku Koordinator BidangWatsan (Water and Sanitation) di Posko PMI Daerah Sumatera Barat (27/10).
Pengasapan merupakan salah satu cara pembasmian nyamuk aedes aegypti yang diharapkan mampu meminimalisir penyakit DBD. Secara simultan, kegiatan pengasapan bisa dilakukan minimal dua kali penyemprotan di satu wilayah target dengan jangka waktu tujuh hari sebelum jentik nyamuk menjjadi nyamuk dewasa.
Selain kegiatan pengasapan pada empat hari menjelang pemulihan dini di Sumatera Barat, tim Watsan (Water and Sanitation) PMI juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan kepada masyarakat di lokasi yang sama.*
0 komentar:
Posting Komentar